Rabu, 04 Juli 2007

Kata Bija Dari (Orang) Budha


Jangan berbuat jahat, tambahkanlah kebajikan, sucikan hati dan pikiran, itulah ajaran para Buddha
Jangan khawatir orang lain tidak mengerti dirimu, khawatirlah kalau kamu tidak mengerti orang lain
Apa yang tidak ingin diperlakukan kepada anda jangan diperlakukan kepada orang lain
Kesempurnaan manusia sejati bukan apa yang dimilikinya melainkan bagaimana dirinya
Satu contoh lebih baik daripada 1000 kata-kata naseh
Menaklukkan ribuan orang belum bisa disebut sebagai pemenang, tetapi mampu mengalahkan diri sendiri itulah yang disebut penakluk gemilang
Baik sepatutnya dibalas baik, jahat jangan dibalas jahat bukan tiada pembalasan, hanay belum saatnya. Hukum Karma berlaku abadi
Tubuh adalah pohon Bodhi, hati laksana cermin yang berbingkai, setiap saat rajin membersihkannya, jangan sampai dikotori debu
Bila melakukan kesalahan janganlah takut untuk memperbaikinya
Perjalanan 1000 li dimulai dari satu li
Bila anda mengetahui sesuatu, katakanlah jika anda tahu. Bila anda tidak tahu sesuatu katakanlah tidak tahu. itulah pengetahuan
Kata-kata yang tulus tidaklah indah, kata-kata yang indah tidaklah tulus
Ada Buddha sejati dalam kehidupan keluarga; ada Tao sejati dalam kegiatan sehari-hari. jikalau orang bisa tulus dan harmonis, berkomunikasi dengan sikap yang gembira dan kata-kata yang ramah, itu akan lebih baik daripada praktek meditasi formal
Kalau kamu takut orang akan tahu perbuatanmu yang jelek, maka ada sesuatu yang baik di dalam yang jahat. sebaliknya, kalau kamu ingin orang mengetahui bila kamu berbuat baik, maka ada sesuatu yang buruk di dalam yang baik
Kekosongan sejati sesungguhnya tidaklah kosong; terikat penampilan bukan kenyataan, juga bukan mengingkari penampilan. bagaimana Sang Buddha menyampaikan ini? "Diamlah di dunia, tapi diluar dunia." Memburu keinginan adalah menyakitkan, tapi demikian juga menghentikan keinginan. terserah pada kita untuk memelihara diri kita dengan terampil
Pemain sandiwara memakai make up dan menggambarkan kecantikan dan keburukan; tapi ketika sandiwara telah usai, dimana letaknya kecantikan dan keburukan? Pemain catur bertanding demi kemenangan dan mencoba mengungguli lawannya dalam langkah-langkah mereka, tetapi ketika permainan berlalu dan bidak telah disingkirkan, mana pertandingannya?
Ajaran Buddha tentang menyesuaikan pada kondisi dan ajaran Confusius tentang kehidupan sederhana adalah rakit untuk kita menyeberangi samudera. ini adalah karena cara dunia tidaklah pasti dan satu pikiran membawa kepada ribuan komplikasi. bila kamu dapat membuat dirimu nayman dimanapun kamu berada, kamu bisa pergi kemanapun juga Minuman keras, daging, dan makanan pedas bukanlah rasa sesungguhnya, rasa yang sebenarnya adalah kelembutan. berlebihan dan keanehan bukanlah ciri-ciri manusia yang sempurna, manusia yang sempurna adalah biasa saja

6 komentar:

keho mengatakan...

Bagus2.... Aku suka ajaran Buddha..

Andruw Tjai mengatakan...

Tak ada yg tahu kapan cinta itu akan datang dan berakhir karena cinta itu adalah MISTERI...Tak akan ada yg bs menyalahkan cinta karena cinta itu adalah ANUGRAH..Tak ada yg bs mengartikan cinta dengan tepat krn cinta itu FLEKSIBEL....Tak ada yg akan bs memonopoli cinta krn cinta itu UNIVERSAL..by Andruw Tjai

Andruw Tjai mengatakan...

BUDDHA 4 EVER

Andruw Tjai mengatakan...

Jadikanlah TEKANAN itu sebagai mitivasi utk lebih memacu kita menjadai lebih baik,bukan menjadi sebuah halangan yg dpt membuat kita berhenti berusaha atau pesimis...Bagaikan sebuah kincir air/angin,smakin kuat tekanan yg diterima,smakin kuat juga putarannya yg pada akhirnya akan menghasilkan sebuag energi baru...by Andruw Tjai

Unknown mengatakan...

Tolong diperbaiki kata Budha yang anda tulis....yang betul Buddha
thx

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.