Jumat, 20 Juli 2007

Yogya, 26/10/2006

ada bening embun yang bersemanyam di kedalaman sunyi mata kamu
tapi ahhh, aku hanya bisa menatap dari bingkai sebuah masa yang jelas berbeda.
kudengar dibalik kerenyahan tawa, ada kesunyian yang diam-diam
selalu mengisi ditengah kehampaan hidup
tapi ahhh, aku hanya pejalan yang mungkin hanya sejenak saja merasakan
semilir angin persahabatan yang kau hembuskan dengan setengah hatimu
dalam diamku, ada seribu tanya meronta jawab.
tapi ahhh, aku merasa tidak ada ruang untuk merentangkan tanda tanya itu kepada dest.
mungkin kelak segalanya akan tersingkap, sebagaimana pagi pun pasti datang menjelang
ketika gelap menyempurnakan gelisahnya.
tapi kini, biarlah aku melangkah di jalan yang sunyi,
sendiri mendendangkan lagu bisu,
membungkus segala rasa agar tak pernah bisa terungkap kata-kata.

Yogya, 26/10/2006

2 komentar:

Unknown mengatakan...

bagus...mengena tapi ga berlebihan...gaya bahasanya mengingatkan saya pada seseorang...

Ar'y mengatakan...

Ya oke deh mas brow !!!